Peran Coach di sekolah sangatlah penting
mengingat kita sebagai guru yang membimbing anak-anak murid kita menuju
pendidikan yang memerdekakan mereka, yang dimana tugas penting seorang guru
adalah menuntun pendidikan para murid ke arah karakter baik yaitu para murid
mencapai profil pelajar pancasila.
Ketika di dalam kelas guru harus menciptakan
suasana lingkungan belajar yang berdiferensiasi yang baik, keterkaitan coach
dengan pembelajaran berdiferensiasi yang baik sangatlah erat, terkait kebutuhan
belajar para murid, minat bakat mereka. Pasti ada saja murid yang mengalami
kesulitan dalam berkomunikasi sehingga guru mengalami kesulitan untuk
menentukan pembelajaran yang ia inginkan seperti apa, pembelajaran yang nyaman
di kelas yang bagaimana dan berbagai permasalahan di kelas bahkan masalah di
keluarga pun dapat membuat murid sulit untuk berkonsentrasi, dan sulit
berkomunikasi yang baik dengan guru di sekolah, disini peran guru sebagai coach
sangatlah dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada murid lalu
menggali potensi murid yang mengalami permasalahan dengan potensi yang murid
akan menyelesaikan masalahnya sendiri dengan disertai komitmen dan tanggung
jawabnya sebagai murid di kelas maupun di sekolah.
Seorang guru yang menjadi coach untuk para
muridnya harus memiliki kompetensi pembelajaran sosial emosional dimana ketika
dirinya yaitu guru mengalami permasalahan dimanapun jangan sampai terbawa ke
dalam kegiatan pembelajaran ataupun kegiatan-kegiatan, tugas di sekolah, jika
terbawa dengan perasaan yang yang tidak mengenakan bagi guru maka tujuan atau
kegiatan belajar mengajar di kelas yang merupakan kegiatan pokok seorang guru tidak
akan mencapai maksimal. Maka dari itu penting bagi seorang guru memiliki
kompetensi pembelajaran sosial emosional pada dirinya. Seorang guru juga dapat
mengajari pembelajaran sosial emosional kepada muridnya di kelas, dengan cara
mensisipkan kompetensi sosial emosional ke dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dibuat oleg guru.
Jadi para murid mendapatkan kenyaman dalam
kegiatan belajar mengajar dengan lingkungan pembelajaran diferensiasi yang
baik, para murid belajar di kelas dalam keadaan maindfulness(kesadaran penuh),
sehingga para murid tidak ragu dalam menentukan keputusan-keputusan yang
bertanggung jawab, dan yang terakhir peran guru sebagai coach yang baik akan
membawa para muridnya mencapai pendidikan yang berkarakter profil pelajar
pancasila.
Guru yang baik adalah guru yang memperhatikan tingkah laku para muridnya di kelas, guru yang mampu memberikan motivasi belajar untuk para muridnya, guru yang mampu menjadi figur yang baik untuk para muridnya.
ANDRIANSYAH, S.Pd_CGP KAB. BEKASI_Kec. BABELAN_SDN BAHAGIA 01